Berbagi dengan sahabat

Berbagi dengan Sahabat

Abu Hurairah telah menerangkan demikian:

Suatu hari Rasulullah Saw tiba-tiba tersenyum saat beliau sedang duduk di suatu tempat. Saat kami para sahahat bertanya apa yang telah menyebabkannya tersenyum, Rasulullah Saw menjawabnya demikian:

"Dua orang dari umatku telah menghadap kepada Allah Swt.
Salah satu dari keduanya telah berkata: Duhai Allah, ambillah hak-hakku atas dirinya.
Kemudian Allah Swt berfirman: “Berikanlah hak-haknya saudaramu! Hanya saja sahabat yang berhutang telah berkata demikian: “Duhai Allah! Sungguh sudah tidak tersisa lagi amal baikku. Aku juga tidak memiliki harta-benda dunia yang bisa aku berikan kepadanya.’ Saat itulah sahabamya berkata: “Duhai Allah! Kalau begitu berikanlah dosa-dosaku kepadanya.”

Satelah menuturkan kisah ini Rasulullah Saw meneteskan air mata kemudian bersabda:

“Pada hari itu adalah hari yang sedemikian rupa sehingga orang butuh untuk memberikan dosanya kepada yang lain. Allah Swt telah berfirman kepada hamba yang mencari haknya

demikian: Arahkan pandangan matamu ke surga. Apa yang engkau lihat di sana?” Sang hamba pun kemudian mengarahkan pandangannya ke surga. Ia begitu heran melihat indahnya nikmat yang ada di sana: Duhai Allah! Untuk siapakah semua ini?”. Allah: “Semua itu adalah untuk orang yang memberikan haknya kepadaku.”

Seorang yang memiliki hak; “Siapakah yang bisa membayar hak itu kepada-Mu?” Allah: “Engkau.” Orang itu: “Bagaimana aku bisa membayarnya?” Allah: “Dengan menghalalkan hak-hakmu atas dirinya.” Orang itu: “Duhai Allah! Aku relakan hak-hakku atas dirinya.” Kemudian Allah bersabda: “Pegangilah tangan saudara seagamamu. Masuklah ke surga bersama-sama!” Saat itu Rasulullah Saw bersabda: “Bertakwalah kepada Allah, jadilah perantara satu sama lainya.”

Sungguh betapa Allah adalah Dzat Yang Maha pemberi rahmat. Sehingga hakkul adam dikembalikan pula kepada anak adam untuk memaafkannya. Namun, jika hamba menghalalkannya maka Allah akan memberikam imbalan yang jauh lebih berharga. Sungguh betapa agungnya diri~Mu, Ya Allah.” 


Harap Patuhi Kebijakan Komentar Kami
Video Shortcode: {video}YouTube Video URL{/video}
Image Shortcode: {image}Custom Image URL{/image}

Lebih baru Lebih lama