mendidik yang benar


Syekh wefa, yang namanya dijadikan sebagai nama sebuah kecamatan di salah satu daerah di Turki adalah seorang Alim Agung di masa pemerintahan Fatih Sultan Mehmet.
Syekh wefa adalah juga seorang Alim sebesar Aksemseddin, Mollah Gurani sebagai gurunya Fatih Sultan Mehmet dan pemuka agama di masanya. meski keadaan Syekh Wefa yang sedemikian mulia dan disegani namun Ia memiliki seorang anak seusia siswa sekolah dasar yang sangat nakal. sedemikian nakal hingga sang anak sering membuat ulah dengan melubangi kantong air terbuat dari kulit tempat persediaan air minum dengan sebuah tongkat yang ujungnya diberi paku kantong penyimpanan air yang biasanya dibuat dari kulit sapi atau kambing ini memiliki sifat mudah berlobang jika terkena tusukan benda tajam. namun, inilah yang dilakukan oleh putranya Syech wefa. untuk beberapa waktu warga memahami kenakalan Sang putra sehingga dengan berkata: "Dia adalah putranya syekh pastilah kenakalannya tidak akan berlangsung lama." hanya saja ternyata kenakalannya itu tidak juga kunjung rendah sehingga warga pun memutuskan untuk melaporkannya kepada syeh wefa.

mendengar pengaduan warga syeh wefa sangat terkejut dengan sikap putranya. Bagaimana mungkin seorang anak yang didik dengan penuh kehati-hatian dihindarkan dari secuilpun makanan haram dapat melakukan perbuatan senakal itu? namun, inilah yang terjadi, ini yang dikatakan warga kepadanya. sehingga syeh wefa pun hanya dapat berkata; "Baiklah, Saya sudah paham duduk permasalahannya. saya akan segera mengambil tindakan. semua kerugian Anda  sekalian akan saya ganti."

   Mendapati keadaan seperti ini syeh wefa tidak langsung memanggil puteranya melainkan ia Memulai Dengan mengecek Dari Dirinya Sendiri. " Mungkinkah aku pernah salah memberi makan anak ini dengan makanan yang bercampur barang haram". Syeh wefa mulai berpikir panjang mengecek sejengkal demi sejengkal masa lalunya hanya saja ia tidak juga menemukan Adanya kemungkinan rezeki keluarga yang tercampur dengan barang haram. Iya Pun kemudian bertanya kepada istrinya, "Pernahkah kamu memakan barang yang tercampur haram di masa hamil atau menyusui anak kita? ingat ingatlah dengan baik Segera kasih tahu saya kalau ada. atau kalau tidak masa depan anak kita bisa buruk sekali ."

mendengar apa yang disampaikan oleh Syekh wefa ini sang istri pun berpikir keras mengingat-ingat masa lalunya "Apakah pernah memakan barang haram hanya saja iya juga tidak menemukan suatu hal janggal pun pada masa lalunya sampai teringat kalau suatu waktu pernah bertamu ke rumah tetangga saat itu di meja tamu ada beberapa butir jeruk yang terhidang dengan sebuah nampan.  sewaktu melihatnya sang istri pun menjadi kepingin namun malu untuk bilang. sewaktu sang tuan rumah pergi meninggalkan ruangan sang istri syekh mengambil jarum yang ada di kerah bajunya untuk ditusukkan ke dalam salah satu buah jeruk tersebut dan kemudian diminum airnya yang keluar. inilah yang diterangkan oleh sang istri kepada Syeikh begitu mendengar keterangan sang istriSyekh Wafa langsung berkata, "Cepatlah pergi ke rumah tetangga itu segerah lah Terangkan kejadiannya dan Mintalah dihalalkan haknya Sebelum terlambat."
sementara itu sangat Syekh sendiri memanggil anaknya untuk ditanya Berapa orang yang telah kantor air minum nya Dia rusak. Ia sendiri yang akan datang ke warga untuk membayar ganti rugi dan meminta agar dihalalkan haknya. demikian sejak awal syeh wefa sama sekali tidak berkata apapun kepada anaknya.
 namun setelah saat itu anaknya tidak lagi berbuat nakal.

mendidik anak tidak mungkin hanya dengan melahirkan anak dan membiarkannya tumbuh dewasa. karena itu kelahiran seorang anak juga melahirkan tanggung jawab yang besar bagi kedua orang tuanya. bukanlah melahirkan anaknya menjadi amal mulia di sisi allah subhanahu wa ta'ala melainkan menjaga anak agar terhindar dari haram dan mendidiknya menjadi orang yang dicintai oleh Allah subhanahu wa ta'ala, dan untuk pendidikan seperti ini apa yang dimakan oleh orang tua sewaktu anak masih dalam kandungan pun dapat memengaruhi anak yang akan lahir. Oleh karena itu Orang tua harus selalu menjaga diri dari memakan makanan yang haram

Harap Patuhi Kebijakan Komentar Kami
Video Shortcode: {video}YouTube Video URL{/video}
Image Shortcode: {image}Custom Image URL{/image}

Lebih baru Lebih lama