Tak Mampu Beli Beras, Keluarga Ini Hanya Makan Daun Singkong Setiap Hari
Di Indonesia ini masih banyak sekali orang yang hidup dalam garis kemiskinan, keluarga asal Bengkulu ini contohnya.
Haristan dan Kismiati, pasangan suami istri ini adalah salah satu dari jutaan orang yang mungkin bernasib sama.
Sehari-hari mereka makan daun singkong rebusKarena tak mampu beli beras, keluarga ini hanya makan daun singkong dan juga kangkung, tanpa nasi sebutir pun.
Terhitung sudah lima tahun mereka melakukan hal tersebut.
Tak hanya masalah makanan, tempat tinggal keluarga ini juga sangat memprihatinkan.
Inilah tempat mereka tinggalMereka hanya tinggal disebuah gubuk reot berukuran 5x5 meter, dan itu bisa saja roboh sewaktu-waktu.
Meskipun begitu, anak-anaknya tak pernah mengeluh, mereka tampak bahagia meskipun hidup seperti ini.
Namun Haristan masih berharap jika suatu saat nanti kehidupannya bisa berubah.
Ia sangat sedih ketika melihat dirinya sendiri tak mampu memberikan kehidupan yang layak bagi keluarga kecilnya ini.
Ia ingin anak dan istrinya hidup dengan layak seperti orang-orang pada umumnya.
''Saya ingin anak-anak dan istri saya hidup dengan layak, sakit rasanya melihat mereka hidup seperti ini'' ungkap Haristan
Di Indonesia ini masih banyak sekali orang yang hidup dalam garis kemiskinan, keluarga asal Bengkulu ini contohnya.
Haristan dan Kismiati, pasangan suami istri ini adalah salah satu dari jutaan orang yang mungkin bernasib sama.
Sehari-hari mereka makan daun singkong rebusKarena tak mampu beli beras, keluarga ini hanya makan daun singkong dan juga kangkung, tanpa nasi sebutir pun.
Terhitung sudah lima tahun mereka melakukan hal tersebut.
Tak hanya masalah makanan, tempat tinggal keluarga ini juga sangat memprihatinkan.
Rumah sederhana tempat keluarga ini tinggal |
Inilah tempat mereka tinggalMereka hanya tinggal disebuah gubuk reot berukuran 5x5 meter, dan itu bisa saja roboh sewaktu-waktu.
Meskipun begitu, anak-anaknya tak pernah mengeluh, mereka tampak bahagia meskipun hidup seperti ini.
Namun Haristan masih berharap jika suatu saat nanti kehidupannya bisa berubah.
Wajah ceria anak-anaknya |
Ia sangat sedih ketika melihat dirinya sendiri tak mampu memberikan kehidupan yang layak bagi keluarga kecilnya ini.
Ia ingin anak dan istrinya hidup dengan layak seperti orang-orang pada umumnya.
''Saya ingin anak-anak dan istri saya hidup dengan layak, sakit rasanya melihat mereka hidup seperti ini'' ungkap Haristan