Hidup Miskin Dan Sendiri, Nenek Di Jember Ini Kalau Lapar Makan Rumput

Hidup Miskin Dan Sendiri, Nenek Di Jember Ini Kalau Lapar Makan Rumput - Di Dusun Krajan Desa Gambirono, Kecamatan Bangsal Sari, Jember inilah nenek Rokayah tinggal.

Nenek Rokayah 87 Makan Rumput Untuk Atasi Laparnya ( Foto @U-Report )

(**nenek rokaya makan sayur bukan rumpu)

Sekedar memilah kayu dan bambu untuk kayu bakar, adalah aktivitas yang di jalaninya setiap hari, Maklum Nenek berusia 87 tahun ini hidup seorang diri sejak kepergian suami menghadap ilahi, Rumah tinggal Rokayah tidak lebih menyerupai bangunan gubuk, sepit dan pengap.

Hidup Miskin dan sebatang karya membuat nenek Rokayah hanya mengandalkan belas kasihan tetangga, Nenek Rokayah bahkan terkadang untuk mengobati rasa laparnya kerap memakan rumput di halaman rumahnya. 


Tidak ada rasa canggung jika harus memakan rumput. semua itu dilakukan Nenek Rokayah untuk mengatasi rasa laparnya yang sudah tidak tertahankan lagi, karena memang tidak ada lagi makanan yang tersisa di gubuk reyotnya.

Kala ditanya mengapa Nenek Rokayah mau memakan rumput, Ia menjawab dengan suara lantang karena "Lapar" 


Ironisnya pemerintah desa seakan tutup mata, tutup telinga dengan kemiskinan Nenek Rokayah yang dialami selama bertahun - tahun silam, Kemiskinan Nenek Rokayah mungkin hanya sebagian kecil potret dan ironi kehidupan yang terjadi di Negeri ini.


Usai pemberitaan ini dikeluarkan dikabarkan Pemerintah daerah, Bupati Faida pun segera memperintahkan tim untuk memperhatikan para kaum duafa yang ada di daerahnya, untuk mendapatkan bantuan dan juga perhatian khusus. 


Sri Wayuniatik meluruskan bahwa sebenarnya yang dimakan oleh Nenek Rokayah itu bukanlah rumput melainkan jenis dedaunan lain yang biasa juga disebut dengan nama sembukan dan bukanlah rumput.

Di jaman yang sudah modern seperti ini sudah seharusnya kemiskinan yang ada di Indonesia mulai diperhatikan dan mulai dibantu buat yang masih bisa bekerja dan di beri tempat yang layak untuk mereka yang sudah tidak mampu bekerja di karenakan faktor usia atau mempunyai kekurangan fisik yang memaksanya tidak bisa bekerja layaknya orang pada umumnya.

Sumber: hanyatauaja.com

Harap Patuhi Kebijakan Komentar Kami
Video Shortcode: {video}YouTube Video URL{/video}
Image Shortcode: {image}Custom Image URL{/image}

Lebih baru Lebih lama