Islam Datang, Mendamaikan Semua
Fakta membuktikan, sebelum datangnya Islam ke tanah Arab, suku-suku di sana terpecah-belah. Kebanggan suku menguasai mereka sehingga perang tak terhindarkan
Begitu yang dialami oleh suku 'Aus dan Khazraj yang berseteru ratusan tahun lamanya di Madinah. Begitu juga perselisihan antara satu keluarga besar dengan lainnya di Makkah
Ada pula permusuhan antar etnis, Arab dan Yahudi senantiasa berlainan pendapat, saling ancam, saling merasa lebih superior. Permusuhan pun tak terelakkan.
Begitu juga perbudakan karena perbedaan warna kulit. kasta masyarakat tersebab nasab, kebangsawanan atau sebab uang dan kekuasaan, semuanya sebabkan masalah/Saat Islam datang, semua penyebab permusuhan itu dihancurkan. Tidak ada lagi beda. Sebab hal yang tak penting. Semua ikatan diganti dengan ukhuwah. atas asas aqidah
Faktanya, ketika tampuk kekuasaan di tangan Islam, kedamaian datang. Sebab aturan Islam bukan datang dari manusia yang penuh kepentingan, tapi datang dari Allah
Tapi lihatlah ketika kepemimpinan diberikan kepada orang kafir atau orang Muslim yang tak jelas Islamnya. Perselisihan datang terus menerus tanpa henti, silih berganti. Mulai dari penistaan Al-Qur'an, penghinaan terhadap ulama, sampai percik masalah antaragama mengemuka. Kebencian ditiupkan pada yang membela Islam, sang penista dibiar kan
Tengok tempat-tempat yang orang Muslim menjadi mayoritas. semua dibiarkan asalkan saling menghormati. Tapi lihat tempat-tempat yang orang Muslim minoritas. Mereka ditekan, diancam. dihabisi, dllumat
Faktanya begitu. Karena itulah hukum Allah tak mungkin salah. bahwasanya Muslim harus dipimpin seorang MUSlim juga. dan juga wajib Menerapkan syariat islam. Kitabullah dan Sunnah
Dan itu yang harus kita sadari, kita pahami, dan kita dakwah kan terus menerus. Agar dunia ini bisa menciciPl kedamaian, maka haruslah semua diatur hukum Allah**
(Felix Siauw/Da'i. Sumber: Facebook.com/UStadzFeIixSiauw/)