"Dan Ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam kitab (Al Quran). sesungguhnya Dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi." Quran Surah Maryam 19;56
NABI IDRIS merupakan seorang yang sangat mencintai ilmu pengetahuan. Beliau juga tekun dalam mempelajari mushaf-mushaf (kitab atau buku) Nabi Adam dan Nabi Syits (salah satu putra Nabi Adam). tak hanya itu, beliau pun dikarunia berbagai kelebihan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, seperti menguasai berbagai bahasa, ilmu alam tulis menulis, dan berhitung.
Perlu diketahui pula bahwa Nabi Idris merupakan manusia pertama yang memakai pakaian berjahit . sebab Ia seorang yang pandai menjahit. setiap kali menusukkan jarum jahit nya Nabi Idris selalu Bertasbih. jadi dapat dibayangkan betapa seringnya ia Mengucapkan tasbi dalam sehari,.
selain kelebihan-kelebihan di atas juga pandai membuat denah rumah yang sederhana dengan sangat indah. banyak orang yang minta bantuannya agar dikuatkan dana untuk membangun rumah mereka .
sebagai seorang yang sangat sabar, nabi idris tidak pernah menyerah menghadapi berbagai tantangan berat dalam berdakwah. Ia tidak putus asa mengajar manusia agar menyembah Allah subhanahu wa ta'ala Meskipun sering diejek dan dihina. Namun demikian Nabi Idris orang yang tegas terhadap kezaliman. ia tidak segan-segan menghukum orang yang berbuat aniaya kepada orang lain. karenanya ,ia dijuluki "Asadul asad" yang artinya singa dari segala singa.
merasakan sakitnya kematian
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati..."( Quran surah Ali Imran 3:185)
suatu hari saat akan berbuka puasa, seorang tamu mendatangi Nabi Idris. ternyata, ia malaikat Izrail yang menyamar menjadi manusia. Nabi idris pun mengajak tamunya makan bersama, namun ditolaknya.
Sontak ia keheranan dan menduga bahwa tamunya ini bukan manusia biasa. Nabi Idris pun bertanya, "siapa kau sebenarnya?"
"aku adalah Izrail," jawabnya.
Nabi Idris sangat terkejut dan bertanya kembali, "Apakah engkau akan mencabut nyawaku?"
" tidak! aku hanya ingin bersilaturahmi kepadamu," Izrail menjawab kembali.
tiba-tiba, terbersit dalam benak Nabi Idris ingin merasakan kematian. nabi Idris menyampaikan keinginannya itu kepada malaikat Izrail.
" Hai Izrail, Maukah engkau mencabut nyawaku untuk sesaat. lalu kau kembalikan lagi nyawaku dalam jasadku. aku ingin tahu bagaimana rasanya saat manusia mengalami kematian!" pinta Nabi Idris.
mendengar permintaan Nabi Idris, malaikat Izrail
terkejut. kemudian, ia menghadap Allah subhanahu wa ta'ala untuk menyampaikan permintaan Nabi Idris. Allah Subhanahu Wa Ta'ala pun mengabulkannya. setelah mendapat izin dari Allah subhanahu wa ta'ala malaikat Izrail mencabut nyawa Nabi Idris dengan sangat lembut. Nabi idris pun merasakan kematian. setelah beberapa saat, malaikat Israil mengembalikan lagi nyawa Nabi Idris ke dalam jasad nya. Nabi Idris hidup kembali.
"bagaimana rasanya ketika nyawamu dicabut?" tanya Izrail.
"sungguh aku merasakan sakit yang luar biasa. aku seperti dikuliti." terang Nabi Idris.
"tahu engkau aku mencabut nyawamu dengan sangat lembut karena Kau orang yang saleh. engkau bisa bayangkan Bagaimana rasa sakit yang dialami oleh orang-orang durhaka dan kafir ketika nyawanya dicabut". tutur Israel.
Nabi Idris merasa takut membayangkan. pasti sakit sekali, sungguh!
setelah merasakan kematian, nabi Idris kembali meminta malaikat Izrail untuk mengajaknya jalan-jalan ke neraka. Ia sangat penasaran ingin mengetahui kondisi neraka seperti apa.
malaikat Izrail pun kembali meminta izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebelum memenuhi permintaan Nabi Idris. Lalu, Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengabulkan. selanjutnya malaikat Izrail membawa Nabi Idris pergi ke neraka. Alangkah terkejutnya Nabi idris saat tiba di neraka. kondisinya lebih menyeramkan dan menakutkan dari apa yang ia bayangkan selama ini. pasti tidak akan ada yang sanggup tinggal di neraka.
setelah melihat kondisi neraka, meminta kepada malaikat Izrail agar membawa jalan jalan ke surga. setelah mendapat izin dari Allah subhanahu wa ta'ala malaikat Izral membawa Nabi Idris jalan-jalan ke surga. alangkah takjubnya Nabi Idris saat tiba di surga. ia tidak mengira bahwa surga begitu indah terdapat berbagai makanan yang lezat, buah-buahan yang harum dan ranum air sungai yang jernih. serta pemandangan yang memesona.
Nabi berjalan berkeliling sambil melihat lihat pemandangan surga sesekali memetik buah-buahan yang ranum untuk dicicipinya. kemudian ia minum susu dan madu serta makan makanan yang lezat. hal ini membuat dirinya merasa betah tinggal di surga. tapi, malaikat Izrail mengingatkan Nabi Idris bahwa waktunya sudah hampir habis dan ia harus keluar dari surga. dengan berat hati, Nabi Idris keluar bersama malaikat Izrail dari surga. namun ketika sampai di pintu surga, Nabi Idris teringat aakan sesuatu.
"wahai Izrail, Aku baru saja ingat bahwa sandal ku tertinggal di surga. Bisakah kau tunggu di sini? aku akan mengambilnya," kata Nabi Idris.
"Oh, silahkan. Aku akan menunggumu disini," jawab Izrail. lama sekali malaikat Izrail menunggu Nabi Idris yang tidak juga kembali. akhirnya, ia pun memutuskan untuk menyusulnya. sesampainya disana ia melihat Nabi Idris sedang bersantai di dalam surga.
"wahai idris, mengapa justru engkau bersantai-santai. bukankah kau sudah menemukan sandalmu? ayo kita keluar dari sini!" ajak izrail.
"wahai izrail, sebenarnya aku sengaja meninggalkan sandalku. aku tidak mau keluar dari surga. aku merasah betah tinggal disini," jawab nabi idris.
"tapi, waktumu sudah habis. kau harus keluar dari surga!" kata izrail.
"bukankah setiap manusia akan merasakan mati? lalu di hidupkan kembali dan dihisab (diperhitungkan) amalnya untuk menentukan masuk surga atau neraka. aku sudah merasakan kematian. kini, aku berada di surga . bukankah orang yang berada disurga akan kekal didalamnya?" terang nabi idris.
malaikat izrail pun bingung mendengar perkataan nabi idris. akhirnya, ia menghadap Allah SWT dan melaporkan hal tersebut. ALLAH SWT memutuskan nabi idris boleh tinggal disurga selamanya. sebab ia memang termasuk salah seorang penghuni surga.
NABI IDRIS merupakan seorang yang sangat mencintai ilmu pengetahuan. Beliau juga tekun dalam mempelajari mushaf-mushaf (kitab atau buku) Nabi Adam dan Nabi Syits (salah satu putra Nabi Adam). tak hanya itu, beliau pun dikarunia berbagai kelebihan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, seperti menguasai berbagai bahasa, ilmu alam tulis menulis, dan berhitung.
Perlu diketahui pula bahwa Nabi Idris merupakan manusia pertama yang memakai pakaian berjahit . sebab Ia seorang yang pandai menjahit. setiap kali menusukkan jarum jahit nya Nabi Idris selalu Bertasbih. jadi dapat dibayangkan betapa seringnya ia Mengucapkan tasbi dalam sehari,.
selain kelebihan-kelebihan di atas juga pandai membuat denah rumah yang sederhana dengan sangat indah. banyak orang yang minta bantuannya agar dikuatkan dana untuk membangun rumah mereka .
NABI IDRIS MANUSIA SABAR DAN BERANI
Dan ingatlah kisah Ismail, Idris dan Zulkifli. mereka semua termasuk orang-orang yang sabar. Dan kami masukkan mereka dalam rahmat Kami. sunggu mereka termasuk orang-orang yang soleh (Quran surah Al Anbiya 21;85-86)sebagai seorang yang sangat sabar, nabi idris tidak pernah menyerah menghadapi berbagai tantangan berat dalam berdakwah. Ia tidak putus asa mengajar manusia agar menyembah Allah subhanahu wa ta'ala Meskipun sering diejek dan dihina. Namun demikian Nabi Idris orang yang tegas terhadap kezaliman. ia tidak segan-segan menghukum orang yang berbuat aniaya kepada orang lain. karenanya ,ia dijuluki "Asadul asad" yang artinya singa dari segala singa.
merasakan sakitnya kematian
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati..."( Quran surah Ali Imran 3:185)
suatu hari saat akan berbuka puasa, seorang tamu mendatangi Nabi Idris. ternyata, ia malaikat Izrail yang menyamar menjadi manusia. Nabi idris pun mengajak tamunya makan bersama, namun ditolaknya.
Sontak ia keheranan dan menduga bahwa tamunya ini bukan manusia biasa. Nabi Idris pun bertanya, "siapa kau sebenarnya?"
"aku adalah Izrail," jawabnya.
Nabi Idris sangat terkejut dan bertanya kembali, "Apakah engkau akan mencabut nyawaku?"
" tidak! aku hanya ingin bersilaturahmi kepadamu," Izrail menjawab kembali.
tiba-tiba, terbersit dalam benak Nabi Idris ingin merasakan kematian. nabi Idris menyampaikan keinginannya itu kepada malaikat Izrail.
" Hai Izrail, Maukah engkau mencabut nyawaku untuk sesaat. lalu kau kembalikan lagi nyawaku dalam jasadku. aku ingin tahu bagaimana rasanya saat manusia mengalami kematian!" pinta Nabi Idris.
mendengar permintaan Nabi Idris, malaikat Izrail
terkejut. kemudian, ia menghadap Allah subhanahu wa ta'ala untuk menyampaikan permintaan Nabi Idris. Allah Subhanahu Wa Ta'ala pun mengabulkannya. setelah mendapat izin dari Allah subhanahu wa ta'ala malaikat Izrail mencabut nyawa Nabi Idris dengan sangat lembut. Nabi idris pun merasakan kematian. setelah beberapa saat, malaikat Israil mengembalikan lagi nyawa Nabi Idris ke dalam jasad nya. Nabi Idris hidup kembali.
"bagaimana rasanya ketika nyawamu dicabut?" tanya Izrail.
"sungguh aku merasakan sakit yang luar biasa. aku seperti dikuliti." terang Nabi Idris.
"tahu engkau aku mencabut nyawamu dengan sangat lembut karena Kau orang yang saleh. engkau bisa bayangkan Bagaimana rasa sakit yang dialami oleh orang-orang durhaka dan kafir ketika nyawanya dicabut". tutur Israel.
Nabi Idris merasa takut membayangkan. pasti sakit sekali, sungguh!
tamasya ke neraka dan surga
"...barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya,"(QS ali imran 3:185)setelah merasakan kematian, nabi Idris kembali meminta malaikat Izrail untuk mengajaknya jalan-jalan ke neraka. Ia sangat penasaran ingin mengetahui kondisi neraka seperti apa.
malaikat Izrail pun kembali meminta izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebelum memenuhi permintaan Nabi Idris. Lalu, Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengabulkan. selanjutnya malaikat Izrail membawa Nabi Idris pergi ke neraka. Alangkah terkejutnya Nabi idris saat tiba di neraka. kondisinya lebih menyeramkan dan menakutkan dari apa yang ia bayangkan selama ini. pasti tidak akan ada yang sanggup tinggal di neraka.
setelah melihat kondisi neraka, meminta kepada malaikat Izrail agar membawa jalan jalan ke surga. setelah mendapat izin dari Allah subhanahu wa ta'ala malaikat Izral membawa Nabi Idris jalan-jalan ke surga. alangkah takjubnya Nabi Idris saat tiba di surga. ia tidak mengira bahwa surga begitu indah terdapat berbagai makanan yang lezat, buah-buahan yang harum dan ranum air sungai yang jernih. serta pemandangan yang memesona.
Nabi berjalan berkeliling sambil melihat lihat pemandangan surga sesekali memetik buah-buahan yang ranum untuk dicicipinya. kemudian ia minum susu dan madu serta makan makanan yang lezat. hal ini membuat dirinya merasa betah tinggal di surga. tapi, malaikat Izrail mengingatkan Nabi Idris bahwa waktunya sudah hampir habis dan ia harus keluar dari surga. dengan berat hati, Nabi Idris keluar bersama malaikat Izrail dari surga. namun ketika sampai di pintu surga, Nabi Idris teringat aakan sesuatu.
"wahai Izrail, Aku baru saja ingat bahwa sandal ku tertinggal di surga. Bisakah kau tunggu di sini? aku akan mengambilnya," kata Nabi Idris.
"Oh, silahkan. Aku akan menunggumu disini," jawab Izrail. lama sekali malaikat Izrail menunggu Nabi Idris yang tidak juga kembali. akhirnya, ia pun memutuskan untuk menyusulnya. sesampainya disana ia melihat Nabi Idris sedang bersantai di dalam surga.
"wahai idris, mengapa justru engkau bersantai-santai. bukankah kau sudah menemukan sandalmu? ayo kita keluar dari sini!" ajak izrail.
"wahai izrail, sebenarnya aku sengaja meninggalkan sandalku. aku tidak mau keluar dari surga. aku merasah betah tinggal disini," jawab nabi idris.
"tapi, waktumu sudah habis. kau harus keluar dari surga!" kata izrail.
"bukankah setiap manusia akan merasakan mati? lalu di hidupkan kembali dan dihisab (diperhitungkan) amalnya untuk menentukan masuk surga atau neraka. aku sudah merasakan kematian. kini, aku berada di surga . bukankah orang yang berada disurga akan kekal didalamnya?" terang nabi idris.
malaikat izrail pun bingung mendengar perkataan nabi idris. akhirnya, ia menghadap Allah SWT dan melaporkan hal tersebut. ALLAH SWT memutuskan nabi idris boleh tinggal disurga selamanya. sebab ia memang termasuk salah seorang penghuni surga.