Mutiara hadits [jangan marah]

MUTIARA HADITS . '

1. Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu

ada seorang laki-laki berkata kepada,

Nabi sholallahu 'alaihi wa sallam, “Berilah

aku wasiat.” Rosululloh sholallahu 'alaihi

wa sallam bersabda, ”Jangan marah!"

Dia bertanya berulang-ulang dan tetap

dijawab, “Jangan Marah!”(HR Bukhori)

Hadits ini berisi tentang adab yang

sangat penting. Rasulullah sholallahu

'alaihi wa sallam berulang kali diminta

wasiat atau nasihatnya oleh para

sahabat. Jawaban yang diberikan oleh

Rasulullah berbeda-beda. Rahasia

perbedaan jawaban tersebut menurut

ulama ada 2, yaitu:

1. Disesuaikan dengan keadaan orang yang bertanya. Artinya jawaban Rasulullah sholallahu 'alaihi wa sallam adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh orang yang bertanya terkait dengan keadaannya.

2. Demi beragamnya wasiat yang sampai kepada umat. Maksudnya karena setiap wasiat Rasulullah sholallahu 'alaihi wa sallam pasti akan ditularkan kepada yang lain, maka Rasulullah meragamkan jaawaban.

Perintah Rasulullah untuk tidak marah

mengandung 2 penafsiran, yaitu:

1. Maksudnya tahanlah marah. yaitu ketika ada sesuatu yang membuat marah maka berusahalah untuk tidak melampiaskan kemarahannya.

2. Menghindarkan diri dari sebabsebab yang mendatangkan kemarahan. .

Ada beberapa cara untuk terhindar dari

melampiaskan kemarahan. di antaranya:

1. Duduk, jika ketika marah dia dalam keadaan berdiri.

2. Mengucapkan kata-kata yang baik.

3. Berwudhu.

2. Dari lyadl lbnu Himar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya Alloh telah mewahyukan kepadaku agar kalian merendahkan diri, sehingga tidak ada seorang pun menganiaya orang lain dan tidak ada yang bersikap sombong terhadap orang lain." Riwayat Muslim

(Bulughul Maram min adil/aril Ahkam. Bab Adab dan Kesopanan Hadits No. 90)

Harap Patuhi Kebijakan Komentar Kami
Video Shortcode: {video}YouTube Video URL{/video}
Image Shortcode: {image}Custom Image URL{/image}

Lebih baru Lebih lama