Menyakitkan memang ketika kita harus menerima kenyataan bahwa pada akhirnya cinta yang kita perjuangkan tak benar-benar mencintai kita. Saat kita berjuang tapi dia malah menyepelekan, saat kita mengkhawatirkan tetapi dia tak lebih dari hanya mengacuhkan. itu semua memang menyakitkan. Hingga akhirnya kita mengerti ada orang yang memang tak pantas untuk kita cintai.
Aku tahu bahwa jalan yang kita lewati dalam hubungan ini bukanlah suatu hal yang mudah untuk kita taklukkan bersama. Aku tahu bahwa berjuang bersamaku itu adalah lebih dari sulit dari sekedar jalan bersama, bermain dan menikmati waktu berdua, apalagi sekedar foya-foya menghamburkan harta. Namun pernahkah engkau sadar bahwa selama ini yang aku lakukan adalah mengajakmu berjuang bersama? Sadarkah kamu bahwa sekarang ini aku sedang mengusahakan itu semua? namun mengapa terkadang kau malah mengacuhkanku yang mengusahakan dan memperjuangkan kebahagiaan untuk kita di masa depan. Terkadang sulit untuk aku sendiri bisa mengetahui jalan pikiran apa yang sekarang ada dalam benak dan otakmu. Kau memilih untuk menghabiskan waktu bersama dengan yang lain di saat aku mengkhawatirkan keadaanmu disini.
Sadarlah bahwa tak ada perjuangan yang mudah untuk kita taklukkan, karena memang berjuang tak sebercanda itu.
Mungkin terdengar sangat bodoh mengapa aku bisa melakukan seperti itu. Namun ini adalah usahaku untuk menyadarkan dan mendewasakanmu, agar kau bisa membuka hati dan perasaan bahwa aku adalah orang yang sedang berjuang untukmu bukannya mengumbar janji manis dan bualan cinta di masa depan yang tak jelas bagaimana kelanjutannya. Tak salah memang jika mungkin engkau terlalu lelah berjuang bersama dalam keadaan yang bagi sebagian orang terasa sangat memberatkan. Maafkan aku yang mungkin sampai saat ini belum bisa membuatmu bahagia dengan menuruti apa maumu. Tapi aku tak berdusta jika saat ini aku memang mengusahakan itu semua untuk masa depan bukannya saat ini.
Kini aku lebih memilih untuk kehilangan masa mudaku demi meraih kesuksesan kelak di masa depan yang bisa membuatmu dan anak-anak kita bahagia tanpa harus hidup susah untuk sekedar mencari sesuap nasi. Ya, itu mungkin adalah rencanaku yang entah Tuhan bisa mengizinkan aku merealisasikannya ataukah tidak. Aku paham memang tak mudah bisa menjalani perjuangan berat ini bersama orang yang biasa-biasa saja seperti aku ini. Bukan anak orang terpandang apalagi raja minyak dari Arab yang akan bisa membahagiakanmu dengan kemewahan yang tak ada habisnya selama tujuh turunan. Namun bukan berarti itu semua menghalangiku untuk bisa membuktikan bahwa aku pun mampu membahagiakanmu.
Aku memang bukanlah orang berada yang bisa terus menurutimu untuk memberi apa yang kau minta, namun percayalah saat ini aku merelakan waktuku untuk sekedar membuat masa depan kita bahagia
Tolonglah mengerti keadaan ini, bahwa berjuang tak semudah dan sebercanda itu. Kau pun harus tahu bahwa disini ada orang yang benar-benar bersusah payah membahagiakanmu. Namun apa daya bahwa kembali hatimu memang bukan menjadi hakku untuk bisa memaksakannya. Aku berharap bahwa kebahagiaan selalu menyertaimu dengan pilihan yang kau ambil baik sekarang maupun kelak di masa depan. Kini aku juga sadar bahwa membahagaikan orang yang tak ingin aku bahagiakan adalah menjadi hal yang terlihat bodoh namun menyimpan berjuta makna dimana aku tahu kapan harus memperjuangkan orang yang tepat.
Bukannya aku menyerah, tetapi aku sadar bahwa ada hati yang tidak bisa dipaksakan untuk bisa menerima dan mencintai. Termasuk kamu yang semoga selalu berbahagia dengan pilihanmu. Mungkin bukan sekarang, tetapi suatu saat kau pun akan menuai ilmu yang sama. Dimana kau akan tahu bagaimana cara menghargai orang yang mencintaimu dengan merasakan betapa kecewanya saat kau memperjuangkan seseorang namun dia mengacuhkanmu. Bukannya menyumpahi dan ingin membalas dendam, tetapi kau akan tahu apa itu pelajaran hidup untuk hatimu yang sebenarnya.
