Recep Tayyip Erdogan kembali memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) Turki. Ia berhasil mengalahkan pesaing terberatnya dari kubu oposisi, Kemal Kilicdaroglu, pada putaran kedua Pilpres Turki, Ahad (28/5/2023). Melalui Instagram resminya, Erdogan telah mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilpres untuk kali ketiga yang diikutinya itu. "Panjang umur bangsa kita yang memberikan kita kemenangan lagi. Selamat ulang tahun Turki. Selamat atas kemenangan besar Turki kita," katanya sebagaimana dikutip dari Instagram resminya (@rterdogan) pada Senin (29/5/2023). Ia mengucapkan terima kasih kepada semua warga Turki yang telah memberikan kepercayaan dan menjaga stabilitas Turki. Ia bertekad untuk bersama-sama seluruh warga Turki.
"Kami berterima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan upaya di jalan ini," katanya. "Selamat ulang tahun Turki untuk kita semua," lanjutnya.
Dikutip dari Anadolu, saat suara masuk sudah 99,85 persen, Erdogan berhasil mendulang suara sebanyak 52 persen atau 27.725.131 suara dan menang di 52 provinsi, sedangkan Kilicdaroglu mendapatkan 47 persen suara atau 25.432.951 suara dan menang di 29 provinsi. Sebelumnya, Erdogan juga berhasil menjadi calon presiden dengan suara terbanyak pada putaran pertama Pilpres Turki 2023, Ahad (14/5/2023). Hanya saja, ia belum mendapatkan suara hingga 50 persen lebih sehingga perlu dilanjutkan pada putaran kedua. Dikutip dari Anadolu, Erdogan berhasil mendapatkan suara 27.133.837 atau 49,52 persen dan menang di 51 provinsi. Ia diikuti Kilicdaroglu dengan perolehan suara 24.594.932 atau 44,88 persen dan menang di 30 provinsi. Capres dengan suara terbanyak ketiga adalah Sinan Ogan yang berhasil mengumpulkan 2.831.208 suara. Kemudian disusul oleh Ince yang mengundurkan diri beberapa hari jelang Pilpres putaran pertama itu berlangsung. Meskipun demikian, ia mendapatkan 236.097 suara.
Erdogan merupakan Presiden Petahana Turki. Sebelumnya, ia terpilih menjadi Presiden Turki pada Pilpres 2018. Dilansir BBC, dari Anadolu, Erdogan berhasil mendapatkan 53 persen suara mengalahkan pesaing terberatnya, Muharrem Ince yang mendapat 31 persen suara. Sebelum itu, Erdogan juga memenangkan Pilpres 2014. Ia berhasil mendapatkan 52 persen suara mengalahkan dua pesaingnya, yaitu Ekmeleddin Ihsanoglu dan Selahattin Demirtas. Sebelum terpilih menjadi presiden, Erdogan terpilih sebagai Perdana Menteri Turki untuk masa jabatan 2003-2014. Politisi kelahiran Istanbul pada 26 Februari 1954 itu terpilih menjadi walikota di tanah kelahirannya saat usianya menginjak 40 tahun.
Sumber: