Hancurnya Kaum 'Aad Karena Doa Yatim yang Teraniaya

Dzurratun-Nasihin dll.*Kak Muza

Diceritakan dalam kitab Zubdatul- Waidzin, dahulu kala kaum 'Aad mempunyai raja yang bernama Syidad. Raja ini pernah mendengar dari al-Kitab mengenai indahnya surga yang terbuat dari emas permata. Lalu ia memerintah bala tentaranya agar mengumpulkan emas dan permata lainnya dari seluruh penjuru daerah kekuasaannya, tak terkecuali dari kaum dhuafa dan anak-anak yatim yang berdoa agar penguasa zalim itu dihancurkan.


Kaum 'Aad adalah kaum Nabi Hud AS. yang terbiasa tinggal di istana megah. Mereka dikenal sebagai kaum yang mampu membangun bangunan luar biasa yang belum pernah dibangun di negeri lainnya. Kemahiran mereka membangun bangunan tinggi dan megah membuat mereka ingkar terhadap nikmat dan kekuasaan Allah SWT, bahkan mereka hendak menyaingi indahnya surga ciptaan Allah,

Hingga jadilah istana laksana surga buatan mereka dengan dinding dari emas permata. Di bawahnya mengalir sungai yang diisi

wewangian misk dan anbar. Juga pepohonan replika yang batangnya dari perak, dan rantingnya dari emas, sedangkan buahnya dari mutiara dan yaqut. Setelah pembangunan surga buatan itu selesai sempurna, Raja Syidad bersiap untuk masuk dan menyaksikan kemegahan surga pesanannya, tapi Allah SWT. murka dan meluluhlantakkan surga buatan itu beserta kaum 'Aad yang kafir. Allah SWT. mengazab mereka lantaran doa anak-anak yatim yang teraniaya dirampas hak miliknya.

Allah mengazab mereka dengan menghalangi turunnya hujan selama 3 tahun. Kemudian Allah mengirim angin selama 7 hari 8 malam dan memusnahkan mereka, sebagaimana firman-Nya: "Dan juga pada (kisah) 'Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan, angin itu tidak membiarkan suatu pun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk." (QS Adz-Dzariyat: 41-42).

Harap Patuhi Kebijakan Komentar Kami
Video Shortcode: {video}YouTube Video URL{/video}
Image Shortcode: {image}Custom Image URL{/image}

Lebih baru Lebih lama